konservasiborobudur.org – Direktorat Peninggalan Bawah Air mengadakan Diklat Konservasi Peninggalan Bawah Air selama lima hari (5-10 Mei 2008) di Balai Konservasi Peninggalan Borobudur. Diklat ini diikuti oleh 25 peserta dari seluruh UPT se-Indonesia.
Materi yang diberikan antara lain :
- Kebijakan Dalam Pengelolaan Peninggalan Bawah Air;
- Hal-hal yang diperhatikan dalam Konservasi Peninggalan Bawah Air;
- Pengembangan Peninggalan Bawah Air Sebagai Koleksi;
- Peraturan Pengangkatan Peninggalan Bawah Air;
- Konservasi Peninggalan Bawah Air Untuk Kepentingan Arkeologi;
- Metode/Teknik Konservasi, Prosedur dan Perencanaan Kegiatan Konservasi;
- Perawatan Peninggalan Bawah Air, Anorganik dan Bahan-Bahan Untuk Konservasi;
- Identifikasi Kerusakan dan Sistem Pengumpulan Data dalam Konservasi Artefak Bawah Air;
- Kebijakan Konservasi Peninggalan Purbakala di Indonesia;
- Analisis/Diagnosis Kerusakan/Pelapukan (Laboratorium);
- Perawatan PBA (Laboratorium).
Pengajar antar lain :
- Drs. Surya Helmi, Direktur Peninggalan Bawah Air;
- Prof. Dr. Timbul Haryono Guru Besar Arkeologi UGM;
- Drs. Luthfi Asiarto, Dewan Kehormatan Asosiasi Museum Indonesia;
- Drs. Gatot Gautama, MA, Subdit Perlindungan PBA;
- Dra. Widiati, M.Hum, Subdit Pengendalian Pamanfaatan PBA;
- Drs. Marsis Sutopo, M.Si, Kepala Balai Konservasi Peninggalan Borobudur;
- Dra. Lien Dwiari Ratnawati, M.Hum, Subdit Dokumentasi dan Publikasi PBA;
- Dra. Rita MR Sarjito, Subdit Konservasi;
- Aris Munandar, Staf Ahli Konservasi;
- Ari Swastikawati, S.Si, Staf Balai Konservasi Peninggalan Borobudur;
- Dra. Winarsih, Museum Sonobudoyo Yogyakarta;
- Drs. Herry Tjahjono, Staf Direktorat Perlindungan PBA.
Tinggalkan komentar