Oleh: arkeologibawahair | 27 November 2010

Konservasi dan Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi Laut: Peluang dan Tantangan (Abstrak Makalah)

Marine Archaeological Resources Conservation and Management: Opportunities and Challenges

Oleh: Ira Dillenia [1] dan Luh Putu Ayu Savitri Chitra Kusuma [2]

[1] Pusat Riset Wilayah Laut dan Sumberdaya Non Hayati dan [2] Pusat Riset Teknologi Kelautan, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Departemen Kelautan dan Perikanan

email: iradillenia@yahoo.com; savichitra@yahoo.com


ABSTRAK

Sumberdaya arkeologi laut yang berada di bawah permukaan laut maupun di sepanjang pesisir pantai merupakan salah satu bentuk sumberdaya kelautan berupa tinggalan-tinggalan budaya dan aktivitas manusia dari masa lalu. Sumberdaya arkeologi laut sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan budaya manusia dan merupakan unsur penting dalam sejarah manusia, memiliki potensi yang besar. Tidak saja bagi kepentingan ilmu pengetahuan, tetapi juga ekonomi dan sosial.

Namun sumberdaya arkeologi laut bersifat tidak dapat diperbaharui sehingga sangat rentan terhadap kerusakan. Sumberdaya arkeologi laut keberadaannya menghadapi ancaman tidak saja dari faktor alam, tetapi juga dari aktivitas manusia.

Kepulauan Indonesia yang sejak dahulu telah menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan yang penting, memiliki sumberdaya arkeologi laut yang tersebar di sepanjang pesisir pantai dan di bawah permukaan lautnya. Mengingat pentingnya sumberdaya arkeologi laut dan seluruh potensi yang dimilikinya, maka sumberdaya arkeologi laut di Indonesia harus mendapat perhatian lebih serius baik dalam pencarian maupun pengelolaan situsnya, serta diperlukan upaya konservasi untuk melindungi dari kemungkinan kerusakannya dan melestarikan pemanfaatan jangka panjangnya.

Dalam makalah ini akan disajikan tinjauan prinsip dan konsep konservasi dan pengelolaan sumberdaya arkeologi laut. Akan disajikan pula beberapa contoh kasus upaya konservasi sumberdaya arkeologi laut di beberapa tempat di dunia, serta peluang dan tantangan dalam perlindungan dan pemanfaatan sumberdaya arkeologi di Indonesia.

Kata kunci: sumberdaya arkeologi laut, perlindungan, pengelolaan, konservasi

Sumber: senta.its.ac.id


Tanggapan

  1. Arkeologi Laut pasti banyak tantangan. Q suka banget sama jurusan ni tpi Q bingung hrus bersekolah di universitas mana! karena di sini ngk ada jurusan Arkeologi…
    klo blh tw seberapa besarkah resiko Arkeologi laut???
    Dan apa sich yg ngebuat ni sma special?? Vantagen n’ desvantagennya githu…
    (^_^)

    • Di Indonesia jurusan arkeologi ada di UI, UGM, UNUD, dan UNHAS. Di PT belum ada jurusan khusus, tapi arkeologi bawah air diadakan oleh bbrp instansi, seperti Balai Arkeologi dan Direktorat Peninggalan Bawah Air. Pengetahuan ini menjadi khusus karena banyak kapal kargo dan kapal perang tenggelam di perairan Nusantara.


Tinggalkan komentar

Kategori